more"/> more">
Student Writing - Refleksi atas Pengarusutamaan Media Sosial dalam Era Informasi
Last Updated : Nov 13, 2020  |  Created by : Administrator  |  570 views

 

Charisma Omega Nafu*)

Media sosial adalah salah satu sarana kontemporer yang digunakan oleh individu abad ini untuk mengekspresikan gagasan, bahkan perasaannya. Beberapa saluran media yang umumnya digunakan oleh individu tersebut, antara lain: Facebook, Instagram, Whatsapp, LINE, dan Twitter. Penggunaan berbagai saluran tersebut menjadi semakin intensif karena masyarakat memasuki era informasi, dimana segala bentuk berita atau informasi dapat diakses dengan mudah, cepat, dan masif. Hal ini kemudian meginduksi terbentuknya masyarakat yang responsif terhadap perkembangan suatu tren atau isu tertentu.

Lebih lanjut, diseminasi informasi dalam media sosial terdiri atas variasi spektrum, seperti informasi hiburan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan lainnya. Selain itu, ia juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengaktualisasikan diri secara luas, karena menembus batasan ruang dan waktu. Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri bahwa hampir seluruh aktivitas seorang individu dapat ditelusuri melalui riwayat aktivitas dari platform media sosial yang dimilikinya. Preferensi individu tersebut pun dapat dengan mudah dilihat melalui susunan algoritma informasi yang ia akses melalui media sosial miliknya. Hal ini membuktikan bahwa media sosial berperan strategis dalam mengekspresikan kepribadian dan karakteristik personal seseorang.

Di sisi lain, media sosial bukan hanya menjadi wadah aktualisasi diri, melainkan juga menjadi faktor stimulus imitasi dari seorang individu. Imitasi ini dapat terjadi manakala individu tersebut mengikuti tren yang sedang berkembang dalam media sosial. Tren itu dapat berkaitan dengan mode busana, genre film favorit, hingga jenis olahraga yang paling sering dipublikasikan dalam media sosial. Masing-masing individu berlomba-lomba untuk mengimitasi tren tersebut, agar terlihat semakin eksis dan tak ketinggalan zaman. Atas dasar argumentasi ini, kita dapat melihat bahwa media sosial dapat membentuk tipologi preferensi individu sesuai dengan dinamika tren yang sedang  berkembang.

Dengan demikian, dapat direfleksikan bersama bahwa media sosial telah menjadi sarana yang efektif untuk mempublikasi dan mengadopsi tren informasi yang sedang berkembang saat ini. Di sisi lain, media sosial juga dapat menjadi faktor determinan dalam membentuk tipologi sosial masyarakat berdasarkan isu yang sedang berkembang. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa pengawasan diri (self-control) secara intensif dan pengetahuan yang mapan diperlukan oleh seorang individu agar bijak dalam memanfaatkan media sosial itu sendiri. Melalui hal tersebut, maka setiap platform media yang ada dapat digunakan semaksimal mungkin untuk mengembangkan kompetensi diri dan menjadi berkat bagi sesama.

 

 

* Penulis  Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya

Ilustrasi gambar diambil dari https://www.nataconnexindo.com/blog/5-media-sosial-paling-banyak-digunakan-di-indonesia

 

 


Subscribe To Our Newsletter
Subscribe to catch our monthly newsletter, latest updates, and upcoming events
RELATED UPDATES