Kehadiran seorang staf yang menetap sangat dibutuhkan untuk mengerjakan pelayanan pemuridan di satu kota. Bersyukur sejak bulan September 2022 Sdr. Jeki Nenotek ditempatkan di Mojokerto. Sebelumnya Kak Jeki, demikian dia disapa oleh adik-adik siswa, sudah melayani di Perkantas Surabaya sebagai mahasiswa praktek satu tahun dari STT SAPPI.
Saat itu Kak Jeki melayani persekutuan sekolah di Mojokerto secara online dari Surabaya selama masa pandemi. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk menjangkau adik-adik siswa secara online. Namun setelah sekolah kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka, maka persekutuan diijinkan kembali untuk diadakan di sekolah. Jadi usai diwisuda di awal September, Kak Jeki langsung menetap di Mojokerto dan membantu memimpin persekutuan di sekolah-sekolah yang kami bina yaitu di SMPN 2, SMPN 6, SMAN 1 PURI, dan SMAN 1 Sooko Mojokerto.
Dengan menjalin relasi yang baik dengan guru-guru agama menolong Kak Jeki untuk bisa diterima di sekolah-sekolah tersebut. Saat ini ia memimpin satu KTB di SMP 2 Mojokerto, hasil dari penginjilan di sekolah tersebut. Tentu bukan tugas yang mudah mendampini adik-adik generasi Z yang masih terus bergumul dengan dosa. Namun anugerah keselamatan yang dulu sudah dialaminya, membuatnya bersemangat mendekati adik-adik siswa laki-laki dengan berkunjung ke rumah mereka, ngopi bareng atau menemani ke gereja.
Setiap Jumat kami harus keliling ke beberapa sekolah dengan waktu jeda yang sempit untuk melayani mereka. Doakan melalui persekutuan yang didampingi semua siswa yang dilayani boleh diubahkan hatinya agar sungguh-sungguh datang kepada Tuhan dan mereka mau dibina dan dimuridkan. Bersyukur untuk 33 siswa yang mendengar kabar baik di tahun ini dan menerima Kristus sebagai Juruselamat serta 6 orang yang terfollow up dalam KTB. Kiranya ke depan melalui kehadiran Kak Jeki, ada banyak siswa yang bertumbuh dan bermultiplikasi dalam pemuridan.
