more"/> more">
Bersyukur untuk Ibadah Paskah Alumni yang sudah dilaksanakan pada Sabtu, 1 April 2023. Kegiatan ini diadakan di GBI Berkat Bagi Bangsa, dihadiri sekitar 188 orang dewasa dan 15 anak-anak. Kami bersyukur untuk antusiasme dan respon rekan – rekan alumni, pra alumni dan mahasiswa yang boleh hadir dalam kegiatan ini. Mengambil tema “Hidup Yang Disalibkan”, melalui nats dari Galatia 2:15-21, Kak Wahyu Dwijayati, M.Div mengajak semua peserta untuk menghayati bagaimana sikap kita dalam menghidupi Injil sebagai rasa syukur atas karya salib Kristus.
Berkaitan dengan tema Hut Perkantas ke-50 yang jatuh pada tahun ini yaitu Mengenal dan Memperkenalkan Injil Sepanjang Hidup; bagaimana Perkantas mewujudkan hal ini. Kita tidak bisa memperkenalkan Injil tanpa menghidupinya. Menghidupi Injil dimungkinkan jika kita ada memiliki hidup yang baru dalam Kristus yaitu hidup yang disalibkan.
Hidup yang disalibkan bukan berarti kita berusaha menderita bagi Kristus. Itu juga bukan tentang apa yang kita perbuatan atau hasil karakter kita. Hidup yang disalibkan adalah hasil prakarsa Allah. Kasih karunia-Nya yang dinyatakan dengan kematian Kristus di atas kayu salib membuat kita memiliki hidup yang baru di dalam Kristus. Sama seperti Paulus yang telah mati oleh dan untuk hukum Taurat. Tetapi ia hidup oleh karena telah disalibkan dengan Kristus.
Kehidupan di dalam Kristus inilah kehidupan yang harus diperkenalkan kepada dunia, di mana aku hidup tetapi bukan aku lagi yang hidup (Not I but Christ). Itu artinya hidup yang siap menyalibkan keakuan terus menerus demi mentaati kehendak Tuhan sepanjang hidup. Tanpa sangkal diri, mati atas keakuan/ego, mati atas ambisi pribadi, mati atas keinginan pribadi demi taat kepada Kristus bagaimana mungkin kita bisa menghidupi Injil. Hidup yang disalibkan memang tidak mudah. Karena itu kita hanya bisa bergantung kepada Allah dan hidup oleh iman dalam Anak Allah. Kami bersyukur firman yang disampaikan boleh menyegarkan peserta yang hadir sore itu.
Doakan kesehatian dan kerjasama pengurus alumni Surabaya saat ini ada 6 orang, yang juga bertanggung jawab sebagai PJ PA wilayah. Doakan kesegaran rohani dan kesetiaan para alumni untuk mempraktekkan firman yang dipelajari dari PA / KTB yang ada.