“I have a dream” - Dari dunia mahasiswa akan muncul secara terus-menerus orang-orang yang mengasihi Tuhan Yesus lebih dari apapun dan membenci dosa lebih dari apapun - Dr Isabelo Magalit
Itulah sebuah mimpi yang terus menggairahkan dan mengarahkan kepada visi untuk menghasilkan alumni-alumni yang menjadi berkat bagi keluarga, gereja, bangsa dan dunia. Bersyukur kepada Allah, bahwa di dalam tahun ini, pelayanan mahasiswa Surabaya menghasilkan 42 alumni binaan yang siap diutus ke dalam dunia profesi dan panggilan yang Tuhan nyatakan bagi mereka.
Realita di masa transisi mahasiswa menjadi alumni adalah masa yang penuh tantangan bagi setiap fresh graduate. Mulai dari tantangan persaingan yang ketat, pekerjaan yang menuntut banyak skill, berbagai inovasi dan teknologi yang mengkhawatirkan, serta idealisme untuk tetap menjaga visi dan nilai-nilai kerajaan Allah di tengah dunia profesi menjadi tantangan mutlak yang tidak terelakkan.
Oleh karena itu pelayanan mahasiswa Surabaya mencoba untuk menerapkan pola pelayanan yang relevan untuk memperlengkapi setiap mahasiswa pra alumni dan fresh graduate. Salah satu diantaranya adalah melalui pembinaan intensional dalam “Pembinaan pra Alumni” yang sudah berjalan dari bulan Februari hingga Oktober 2023. Materi-materi yang disampaikan antara lain: Why and where Does God lead us?, Tantangan Dunia Kerja dan Pentingnya Membangun Pondasi Panggilan di Masa Mahasiswa, Working and Staying Engaged in University, Leadership Framework and Self Leadership, Seni Memasarkan Diri: Persiapan memasuki Dunia Kerja, Love Money, Why Dangerous?, Teologi Kerja, dan Dunia Kerja Baru: Bagaimana Pra Alumni Bersiap. Rata-rata kehadiran adalah 25 mahasiswa pra alumni dan fresh graduate.
Melalui pembinaan ini, setiap mereka diperlengkapi dengan hal-hal yang bersifat wawasan, prinsip, dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Pembinaan ini ditindaklanjuti dengan program mentoring bersama alumni-alumni profesional untuk diwujudnyatakan.
Di dalam perjalanan pelayanan pra alumni dan fresh graduate, kami menyadari bahwa agar alumni-alumni tidak kehilangan visi, kami perlu mendorong mereka untuk terus terkoneksi dengan visi tersebut. Pola lama yang sudah dilakukan adalah melalui kelompok PA alumni, namun tidak semua alumni terakomodasi dalam kelompok tersebut. Sehingga kita perlu wadah-wadah strategis lainnya, di mana alumni-alumni dapat menjaga dan mengerjakan visi sesuai dengan minat dan talenta mereka.
Beberapa wadah yang sudah dan akan berjalan diantaranya: PA alumni muda, FGD (Forum Group Discussion), Misi Lokal Kenosis, TPPM (Tim Pendamping Pelayanan Mahasiswa) dan Gerakan bersama departemen (Konseling, PI, Lab Pemuridan, Misi, Multimedia dan Literatur).
Dari mahasiswa, menjadi alumni, untuk dunia, bagi kemuliaan Tuhan. Saat ini kita semua sedang diundang untuk menginvestasikan seluruh hidup kita, segala sumber daya yang kita miliki untuk dikelola bagi misi penebusan segala sesuatu dengan diri-Nya. Dia sudah mengerjakannya lebih dulu, mari kita mengerjakan bagian kita. (Kol. 1:20) .
