more"/> more">
“Aku jadi tahu kalau doa itu punya banyak cara. Nggak cuma satu cara untuk menyampaikan keinginan dan pengharapan kepada Tuhan”, ungkap Grace, salah satu siswi yang mengikuti kegiatan Hari Doa Siswa tahun ini. Ungkapan itu disampaikannya dengan ekspresi gembira dan terberkati. Hari Doa Siswa tahun ini di kota Malang diselenggarakan pada 11 Mei 2024. Kami bersyukur acara dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kami bersyukur acara ini dihadiri oleh 28 siswa/i dari seluruh sekolah binaan Perkantas Malang. Kami juga bersyukur ada 2 orang siswa yang turut hadir menskipun sekolahnya belum dibina oleh Perkantas Malang.
Ada yang sedikit berbeda dalam acara ini. Jika pemberitaan Firman Tuhan biasanya disampaikan oleh pembicara, maka dalam Hari Doa Siswa tahun ini disampaikan dengan drama monolog. Kisah yang diangkat adalah kisah Elia yang terdapat dalam 1 Raja-Raja 19-20. Cerita tersebut bertujuan mengajarkan adik-adik untuk terus berharap kepada Tuhan sekalipun keadaan terasa sangat tidak memungkinkan. Apapun yang terjadi Allah akan tetap pegang kendali sekalipun kita mengira bahwa Allah telah meninggalkan kita. Perbedaan yang lain juga terlihat sepanjang acara berlangsung. Dalam acara ini terdapat 4 pos doa, di mana setiap posnya membahas tentang metode doa yang berbeda. Metode doa dalam tiap pos antara lain, scriptural prayer, doa nafas, eksamen dan wailing wall (metode doa yang mengikuti cara berdoa orang Yahudi di tembok ratapan).
Mari dukung kami di dalam doa. Mohon doakan setiap pelayanan yang kami kerjakan. Doakan untuk kebutuhan dana pelayanan, event dan renovasi supaya tercukupi. Doakan juga supaya pemuridan di mahasiswa kembali bergairah di kampus dan PMK kota Malang bisa jadi penggerak yang mumpuni. Doakan untuk kebutuhan SDM untuk siswa baik staf maupun MD. Doakan juga supaya pelayanan alumni bisa ditata dengan baik dan menghasilkan SDM untuk misi di berbagai bidang. Tuhan Memberkati.