more"/> more">
Beberapa anak berkelompok lalu berkeliling di pos-pos doa yang sudah disiapkan. Mereka melakukan doa keliling dengan bersemangat mengikuti konsep Jesus’ Life Journey (Perjalanan Hidup Yesus). Berawal dari kelahiran Yesus hingga kenaikan Yesus ke Surga. Di setiap pos kakak fasilitator banyak menceritakan kembali kisah kehidupan Yesus, memimpin diskusi dan alur berdoa. Siswa diajak untuk banyak melakukan kegiatan seperti mendengar, menulis, berkomitmen, merenungkan, mendoakan, hingga belajar membuat salvation keychain/bracelet (gelang/gantungan kunci Pekabaran Injil). Tentu pengalaman yang menyenangkan bisa berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai sekolah. Terutama bagi 55 orang peserta yang mengikuti kegiatan Hari Doa Siswa yang diselenggarakan oleh pelayanan siswa Surabaya.
Kegerakan Doa Siswa menjadi event yang sangat dinantikan tiap tahunnya. Kali ini, tema Hari Doa Siswa Nasional 2024 yakni “Dedikasi” (Doa, Diri, Kasih) Siswa Bagi Negeri. Ketiga aspek tersebut adalah hal-hal penting yang dapat dikontribusikan oleh siswa yang identitasnya sering dianggap kecil, remeh, dan belum dewasa, namun bisa berperan bagi negeri, khususnya dalam pelayanan siswa di Indonesia. Setiap tahunnya, siswa ditanamkan kerendahan hati untuk berdoa diluar diri dan orang terdekat mereka.
Selain berdoa keliling, teman-teman siswa diajak untuk bermain badminton bersama. Kami menyadari karakter siswa yang identik dengan kedinamisan, saat ini banyak tren-tren yang dikonsumsi siswa melalui teknologi dan media sosial yang membuat mereka tidak familiar dengan kisah Alkitab. Hal yang berbau rohani dianggap kuno sehingga hari-hari besar yang menjadi penting bagi umat Kristen sekedar formalitas belaka. Melihat fenomena yang terjadi, berharap kegiatan dengan konsep ini dapat menjadi alternatif yang positif. Mari terus mendoakan follow up atas kegerakan HDS yang dilakukan melalui tiap-tiap kelompok. Soli Deo Gloria.