more"/> more">
Bulan September telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca. Hal ini disambut oleh Literatur Perkantas Jatim dengan mengadakan rangkaian kegiatan literasi di bulan September. Dengan tema “Murid Membaca, Murid Menulis”, Literatur Perkantas Jatim bersama dengan Rima Rilis mengajak para murid Kristus untuk makin menyadari pentingnya membaca dan menulis bagi perkembangan literasi Kristen di Indonesia.
Rangkaian acara Bulan Literasi dimulai pada Sabtu, 7 September 2024 berupa kegiatan Baca Bareng “Cheereaders” di Taman Flora, Surabaya. Sejumlah 10 orang dewasa dan 2 anak-anak ikut serta dalam kegiatan ini. Peserta diajak untuk membaca senyap buku pilihan mereka masing-masing, lalu membagikan ulasan singkat secara bergantian. Dengan angin sepoi-sepoi yang bertiup di taman, didukung dengan suara samar-samar pengunjung taman, tidak terasa para peserta telah menghabiskan hampir satu jam untuk membaca senyap.
“Bulan depan ada lagi nggak, Kak?” tanya Natan, salah seorang peserta. Ia mengaku kegiatan seperti ini sangat menyenangkan dan membantunya bisa membaca buku yang sudah lama ‘mangkrak’ di lemarinya.
Kegiatan Bulan Literasi berlanjut pada Sabtu, 28 September 2024. Kali ini, tim Literatur Perkantas Jatim bertandang ke Jakarta. Acara Temu Penulis bertajuk “Dari Ayat ke Cerita: Pelatihan Menulis Cerpen Biblika” ini dihadiri oleh 13 orang peserta secara onsite di Perpus ‘Baca di Tebet’ dan 22 orang peserta secara online melalui Zoom. Tiga puluh lima orang tersebut mengikuti sesi pelatihan yang dipandu oleh Kak Ita Siregar, seorang penulis dan pegiat literasi di Indonesia yang punya minat khusus pada penulisan cerita-cerita biblika dengan pendekatan sastra. “Membaca Alkitab dengan mata yang baru,” begitulah semangat yang diangkat oleh pembicara. Harapannya, dengan karya-karya fiksi biblika ini, orang Kristen akan makin jatuh cinta dengan Alkitab dan memanusiakan para tokoh di dalamnya, alih-alih langsung mengambil maknanya tanpa melihat lebih dalam konteks sebenarnya.
Ruangan Perpus ‘Baca di Tebet’ yang dipenuhi buku-buku sangat mendukung peserta untuk mengikuti pelatihan dengan saksama. Uniknya, sebagian besar peserta adalah perempuan dan para ibu yang sedang mengisi waktu luang. Di akhir sesi, tim Literatur Perkantas Jatim mengajak para peserta untuk memperbaiki tulisannya masing-masing sesuai poin-poin yang disampaikan pembicara, dan harapannya, ada tindak lanjut berupa mentoring lanjutan bersama Kak Ita Siregar.
Kegiatan terakhir yang diadakan adalah Temu Pembaca dan Bedah Buku “Tetap Segar di Tengah Rutinitas” di Ruang Media Center lantai 2 Perpustakaan Nasional, tepatnya pada Minggu, 29 September 2024. Ada total 21 orang yang hadir dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya. Bagian awal acara ini diisi dengan penjelasan isi buku oleh Kak Vunny Wijaya, S.Sos., M.A. Pembicara merupakan seorang alumni kelahiran Batu dan dahulu sering terlibat dalam pelayanan Perkantas Jakarta. Sebagai seorang alumni yang bekerja, Kak Vunny membagikan kiat-kiatnya untuk menjaga kesegaran dalam hidup.
Acara ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan isi buku ‘Tetap Segar di Tengah Rutinitas’, tetapi juga menjadi ruang temu antarpembaca buku Literatur Perkantas Jatim. Selain itu, pembicara juga mengajak peserta untuk terus mengusahakan kampanye membaca di komunitas Kristennya masing-masing. Peserta kemudian saling berdiskusi seputar topik tentang memelihara spiritualitas.
Salah seorang mahasiswa yang menjadi peserta, Deve, mengaku bahwa ia senang mengikuti acara ini karena bisa berjumpa dengan alumni-alumni yang pernah pelayanan sepertinya. “Kebetulan aku juga pelayanan bagian media dan literatur, Kak”, ungkapnya kepada panitia.
Segenap rangkaian kegiatan Bulan Literasi ini merupakan benih yang ditabur bagi komunitas Kristen, agar orang-orang Kristen dapat makin suka membaca dan menulis bagi kemuliaan Allah.