more"/> more">
Tiada yang mustahil bersama Allah. Kita mungkin sering mendengar ungkapan itu dan merasa biasa saja. Namun ketika momen Raker BPC Perkantas Jatim 2024 kemarin, yang diadakan secara perdana di Rumah Pemuridan Perkantas Jatim, ungkapan tersebut terasa menggetarkan hati.
Pada Jumat-Minggu, tepatnya tanggal 22-24 November 2024, segenap komponen pelayanan Perkantas Jatim berkumpul di Rumah Pemuridan Perkantas Jatim, tepatnya di Jl. Tenggilis Mejoyo KA10-12. Bangunan empat lantai yang peletakan batu pertamanya terjadi di tahun 2022 ini telah selesai dan siap dipakai untuk kegiatan pelayanan Perkantas, khususnya di Jawa Timur. Biasanya, raker BPC diadakan di luar kota, tapi kali ini menjadi momen spesial dan khusus bagi komponen pelayanan Perkantas Jatim. Dari sejak Kamis, rekan-rekan komponen dari Papua, Malang, Jember, Kediri, dan Banyuwangi berdatangan ke Rumah Pemuridan. Ada sekitar 124 orang yang mengikuti raker ini, terdiri dari staf, BPR/BPC, mahasiswa, siswa dan alumni.
Rumah Pemuridan terlihat sibuk. Para volunteer yang terdiri dari mahasiswa ataupun alumni binaan Perkantas Surabaya ikut membantu terlaksananya acara dari awal sampai akhir. Lalu pada sesi Scripture Engagement, Kak Yusuf Deswanto membawa peserta untuk melakukan penggalian pada kisah Abraham dan Sara yang menanti penggenapan janji Tuhan di Kitab Kejadian 18 dan 21. “Jawaban Tuhan tidak pernah terlambat, tidak terlalu cepat, namun selalu tepat”, ucap Kak Yusuf. Hal itu menguatkan para peserta raker, terutama ketika melihat bagaimana pelayanan Perkantas Jatim selama setahun ini. Terdapat penurunan drastis pada jumlah KTB di pelayanan mahasiswa. Pun juga kemungkinan terburuk yang harus dihadapi BPC dan komponen akan defisit dalam keuangan. Namun dalam semuanya itu, Tuhan sedang bekerja dan membawa kita untuk terus bersandar pada pimpinan-Nya.
Tuhan telah bekerja melampaui segala kemustahilan. Ucapan syukur dinaikkan bagi-Nya atas pelayanan selama tahun 2024. Rumah Pemuridan ini diharapkan tidak hanya menjadi monumen, tapi dapat terus digunakan sebagai movement untuk menjangkau lebih banyak lagi siswa, mahasiswa dan alumni di Jawa Timur dan sekitarnya.