more"/> more">
“Sanggup Memuji di Kala Iman Diuji,” yang didasarkan Mazmur 146 menjadi tema secara Nasional HDPN tahun ini. Hari Doa Puasa Nasional (HDPN) adalah sebuah acara rutin yang dilakukan di momen kemerdekaan Republik Indonesia dimana seluruh komponen diajak untuk kepedulian atas bangsa Indonesia dengan melakukan ibadah doa dan puasa.
Kami bersyukur kegiatan HDPN di Surabaya dapat dilakukan pada 23 Agustus, di Rumah Pemuridan Perkantas, Jl. Tenggilis Mejoyo KA 11-12, dan dihadiri oleh 92 peserta.
HDPN tahun ini menekankan bagimana bersyukur dalam berbagai tantangan hidup berbangsa. Syukur yang maksud bukan berdasarkan apa yang sedang terjadi di dunia ini, tetapi syukur dengan dasar pengenalan akan siapa Allah yang kita sembah. Allah yang melindungi, menjaga, dan juga membela kaum yang lemah dan memberikan kepastian keselamatan pada mereka yang mencari-Nya.
Acara dengan format talkshow ini menghadirkan dua pembicara yaitu alumni Perkantas dari 2 profesi yang berbeda yaitu hukum dan dokter. Kak Melany Lassa adalah seorang advokat hukum dan dr. Ivana Sajogo, berprofesi sebagai dokter spesialis kesehatan jiwa dengan spesialisasi pada anak dan remaja. Acara yang di moderator oleh Firman Uky ini berlangsung selama kurang lebih 50 menit. Kedua pembicara memberikan banyak insights tentang cara memuji di kala iman mereka diuji dalam profesi mereka masing-masing. Bersyukur untuk sharing dari kedua pembicara terkait cara mereka menjaga integritas sebagai seorang Kristen yang mengedepankan kebenaran di tengah-tengah ketidakadilan yang marak terjadi. Dan mengingatkan juga bahwa dalam menghadapi sebuah kesulitan dan ketidakadilan Tuhanlah satu-satunya harapan yang tidak pernah mengecewakan dan tetap selalu optimis dan sabar menjalani proses situasi yang sulit.
Selain itu, terdapat juga doa kelompok dengan berbagai pokok doa yang menyentuh setiap sektor dan ranah kehidupan berbangsa. Mulai dari ranah pendidikan, kesehatan, pemerintahan, hingga pariwisata, setiap sisi kehidupan di doakan dalam kelompok doa masing-masing. Puji Tuhan, acaranya dapat berjalan dengan baik dan semoga para peserta tidak hanya terberkati pada acara ini, tetapi mengambil bagian mendoakan persoalan bangsa Indonesia.(iy)
“To be a Christian without prayer is no more possible than to be alive without breathing.” - Martin Luther
Soli Deo Gloria..