more"/> more">
oleh Perkantas: 24-04-2017
Tiga bulan pertama memasuki tahun 2017, merupakan buIan-buIan yang disyukuri karena Anugerah Allah tetap dan terus bekerja melalui pelayanan dan orang-orang yang melayani di dalamnya. Bersyukur jika akhir tahun 2016 lalu setelah Raker BPC, kak Dwi yang saat itu sebagai pengurus tunggal alumni, menginisiasi adanya pertemuan dengan staf (Robert dan Lidya) bersama dengan kak Lusi yang bertujuan untuk dipikirkan dan dibentuknya sebuah kepengurusan baru di 2017 untuk menjadi pendamping pelayanan komponen. Muncullah beberapa nama dari KTB alumni khusus ibu-ibu yang sampai saat ini aktif, lalu kita doakan bersama seperti Kak Lea, Kak Nia, Kak Lusi dan Kak Dwi tetap menjadi koordinator. Kakak-kakak ini setelah disharingkan hasil pertemuan dengan tidak berat hati bersedia untuk menjadi pengurus alumni yang juga menjadi pemerhati pelayanan komponen. Bersyukur untuk ketersediaan kakak-kakak alumni tersebut. Bersyukur untuk eksekusi pelayanan yang langsung dikerjakan seperti kunjungan dan akan ada penyerahan keuangan alumni ke pengurus baru yang selama ini di tangan staf admin. Doakan untuk kerjasama dan kesetiaan para pengurus ditengah padatnya jadwal kerja untuk tetap mengelola PA Alumni dan memikirkan strategi penjangkauan alumni baru di tahun 2017. Doakan juga untuk KTB Alumni ini, agar makin diberkati dengan bahan-bahan KTB (saat ini menggunakan buku GO Mobilize, sebelumnya buku PA Maria), juga semakin memberkati dengan tindakan-tindakan nyata. Selain pengurus yang ada ini, anggota KTB yang lain ada Kak Heni, Kak Erlin, Kak lka dan Lidya. Harapannya ke depan pengurus-pengurus ini yang akan menjadi cikal bakal kepengurusan BPR. Doakanlah.
Pelayanan Mahasiswa dan siswa sejauh ini berjalan dengan baik. Kerinduan terbesar kami dalam pelayanan ini ketika melihat pergumulan yang ada adalah hadirnya orang-orang yang memberikan hati dan dirinya untuk menjadi Tim Pembimbing Siswa dan 1 staf siswa sampai pada tahun 2020. Kondisi yang ada saat ini tidak ada staf khusus siswa, ada 2 TPS (1 alumni TPS, Norce dan 1 mahasiswa yang menunggu wisuda, Ani) yang membantu pelayanan siswa. Tidak ada PKK yang membimbing siswa selama 1 tahun ini. Namun saat ini, ada sedikit perubahan konsep dalam pelayanan imtaq di sekolah, jika selama ini pelayanan KTB diadakan di luar imtaq yang disadari sedikit sekali siswa yang terlibat, dan jika dilakukan di rumah setelah sekolah tidak ada waktu bagi siswa karena padatnya studi, les dll. Tahun ini waktu imtaq dibagi dalam 2 kelompok sesuai dengan permintaan guru agama secara khusus di SMP 2 dan membahas bahan KTB yang lebih disebut renungan berbahan KTB. Pola ini sudah dilakukan di SMP 1 dan terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena sangat sedikitnya waktu yang yang ada untuk memaksimalkan pertemuan KTB. Doakan dari sekolahsekolah yang ada ini (SMANSA dan SMANDA) akan hadir siswa dan mahasiswa yang memberikan segenap hatinya untuk TUHAN melalui pembinaan siswa.
Doakan untuk semangat Pl, yang sudah dibakar melalui sharing misi beberapa waktu lalu, agar semangat dan pola yang ditularkan dapat dipakai untuk menjangkau mahasiswa. Doakan KTB-KTB yang sedang dibentuk semakin serius terhadap kerohanian mereka dalam waktu yang sangat singkat, sehingga regenerasi dalam pelayanan Perkantas Mataram maju selangkah demi selangkah. Masalah yang terus berulang dalam pelayan di Mataram adalah persoalan regenerasi yang macet, yang dipengaruhi dari kerohanian, passion para pelayan dan mahasiswa. doakan supaya Roh Allah terus bekerja di dalam anak-anakNya untuk menggerakkan dalam mengerjakan kegerakan pelayanan siswa dan mahasiswa di Mataram.
Surat Doa MURID Perkantas Regional Jawa Timur - Edisi Maret-April 2017