more"/> more">
oleh Perkantas: 08-06-2017
“Dimuridkan dan Memuridkan Sepanjang Hidup”
Salam Murid,
Bom bunuh diri, pembunuhan massal, kekerasan atas nama kelompok tertentu, berbagai fenomena yang meresahkan ini telah menghiasi berbagai layar yang kita lihat akhir-akhir ini. Saat kegelapan semakin terasa pekat, maka kita harus bertanya di mana terang yang harusnya meniadakan kegelapan. Alkitab mengajarkan bahwa orang-orang Kristen adalah terang dunia. Sebuah kebenaran yang memiliki dampak bahwa kehadiran orangorang Kristen dalam dunia ini akan membuat dunia menjadi semakin terang dan kegelapan menjadi tersingkirkan. Namun kenyataannya, dengan jumlah orang Kristen yang semakin bertumbuh dan mencapai lebih dari sepertiga penduduk dunia, mengapa dunia ini semakin terasa gelap? Apa yang salah dengan orang-orang Kristen yang adalah terang dunia ini? Permasalahannya adalah banyak orang Kristen yang kehilangan identitas mereka sebagai terang dunia. Banyak dari kita kehilangan fondasi kehidupan mengenai apa yang salah dan apa yang benar, bahkan kehilangan kepekaan akan dosa. Ketika fondasi kehidupan ini hilang, maka akan muncul orang-orang Kristen "terbiasa", yang hidupnya sudah menjadi terbiasa dengan nilainilai dunia dan kehilangan jati diri yang sesungguhnya. Ketika orang-orang Kristen menjadi "terbiasa" maka muncullah penderitaan bagi banyak orang karena kegelapan berkuasa.
Terang dari setiap orang percaya bersumber dari Kristus, jika kita ingin terang kita menyala dengan kuat tentu hidup sesuai dengan apa yang Kristus ajarkan menjadi dasar identitas kita. Terang Kristus akan menyala ketika kita menghidupi kehidupan doa yang mendalam, mati bagi ego pribadi, dan hidup untuk melayani dengan penuh cinta kasih. Terang itu harus menyala di setiap sudut kehidupan kita, dalam pekerjaan, keluarga dan lingkungan sosial, maka harapan akan dunia yang lebih baik itu akan menjadi nyata. Semoga kita semua menjadi lilin-lilin terang yang membawa pengharapan bagi dunia ini.
Milhan K. Santoso, S.Psi.
Pimpinan Cabang Perkantas Jatim