more"/> more">
Robert William Musung - Staf Perkantas Mataram
Pernahkah Anda mengucapkan kalimat ini? Kalimat ini sering diucapkan seseorang ke orang lain untuk menunjukkan betapa berartinya orang itu bagi dirinya. Mengatakan seseorang sangat berarti adalah satu hal, menunjukkan sikap dan tindakan seiring dengan hal itu adalah hal yang lain.
Sebuah buku berjudul Crazy Love mengatakan bahwa kecintaan kepada Allah akan membuat kita melakukan apapun bagi Allah. Saat kita mengatakan “You are everything to me,” maka seharusnya kita rela melakukan apa saja untuk-Nya. Kita tidak akan memikirkan berapa banyak pengorbanan yang kita berikan dan berapa besar resiko yang kita ambil untuk menyenangkan-Nya.
Jika kepada pasangan atau orang yang kita kasihi, kita bisa berkata dan berlaku demikian, bagaimana halnya dengan Allah yang menciptakan, menebus, memelihara, dan menjaga kita? Segalanya kah DIA bagi kita? Relakah kita melakukan apapun untuk-Nya?
Inilah jawaban atas pergumulan dunia saat ini. Begitu banyak orang yang apatis dengan kuasa dan supremasi Allah di tengah dunia. Mengapa ada banyak kejahatan, mengapa begitu banyak hal buruk di tengah dunia? Apakah Allah tetap berkuasa? Apakah Allah benar-benar ada? Pertanyaan-pertanyaan ini muncul bukan karena Allah tidak berkuasa, namun karena kebutaan beberapa orang akan kuasa Allah yang dinyatakan. Lalu, bagaimana mungkin kerelaan kita melakukan apapun bagi-Nya menjadi jawaban atas ini semua?
Saat kita rela melakukan apapun untuk-Nya, maka kita akan berkomitmen penuh dengan pertumbuhan diri, mendorong pertumbuhan orang lain, dan mengupayakan perbaikan dunia di berbagai bidang kehidupan. Siswa dan mahasiswa akan berjuang bertumbuh dalam keahlian dan kerohaniannya. Mereka akan mewarnai dunia dengan kreatifitas dan idealismenya. Alumni akan berjuang dengan integritas dan profesionalitas mereka di tengah dunia. Setiap kita akan berjuang untuk terus bertumbuh dan berbuah mewarnai dan menggarami dunia ini.
Perkantas sebagai lembaga kader, seharusnya tetap fokus dengan pemuridan setiap siswa dan mahasiswa, serta memelihara dan menjaga alumni untuk tetap bertumbuh dan berbuah, agar bisa berdampak lebih besar dan luas bagi dunia.
Semua hal tersebut akan mewujudkan dunia yang lebih baik dan memuliakan Allah. Hal itu dimulai dari kerelaan kita.
Kerelaan untuk mengatakan “YOU are everything to me” dalam perkataan dan tindakan hidup kita. Mari berjuang menegakkan supremasi Allah di tengah dunia melalui perkataan, sikap, dan tindakan kita. Tuhan Yesus memberkati.