more"/> more">
Bersyukur untuk Paskah Alumni Perkantas Surabaya yang sudah berjalan dengan baik. Acara yang berlangsung tanggal 4 Mei 2019 di GKI Pregolan Bunder ini dihadiri oleh 220 orang (dewasa), 9 remaja dan 18 anak-anak. Bersyukur untuk Kak Harry Limanto yang menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Mengangkat tema “ Dia Tertikam Karena Pemberontakan Kita “, setiap peserta kembali diingatkan tentang karya penebusan Kristus yang menyelamatkan manusia berdosa.
Kristus adalah Allah yang rela mengosongkan diriNya, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Kristus, taat pada kehendak BapaNya. Kasih-Nya yang besar membuatNya rela “tertikam” dan mengalami penderitaan karena pemberontakan manusia.
Melalui momen Paskah, setiap alumni kembali diingatkan untuk menghayati anugerah keselamatan yang sudah genap di Kalvari. Belajar dari tokoh Maria (Yohanes 12) , seorang perempuan yang memberikan penghormatan kepada Kristus. Ia belajar melayani Kristus dengan totalitas. Ia menyatakan kasihnya kepada Kristus dengan memberikan yang terbaik. Ia mengambil minyak narwastu murni yang mahal harganya lalu meminyaki kaki Yesus. Ia rela “mempermalukan” dirinya dengan membuka tutup kepalanya agar dapat menyeka kaki Yesus dengan rambutnya. Persembahan kepada Kristus harusnya didasari totalitas, rasa malu, dan tidak pernah merasa cukup dalam memberi.
“ Malu” jika kita tidak memberikan yang terbaik sehingga kita mau terus berjuang untuk memberikan yang terbaik. Kristus sudah memberikan teladan yang terbaik. Ia memberikan hidupNya agar setiap kita mengalami hidup yang terus dimurnikan dan berkemenangan di dalam Dia. Menang atas kuasa dosa, keinginan diri sendiri, dan nafsu dunia yang mendukakan hatiNya.
Seperti Kristus yang sudah mewartakan kasihNya yang sempurna lewat karya salib, Kristus memanggil kita untuk menyatakan kasihNya bagi dunia. Setiap kita dipanggil untuk menjadi pekerja di ladangNya. Setiap kita diutus dan diperlengkapi untuk menjadi pelayan-pelayanNya. Kuasa kebangkitanNya yang akan terus meneguhkan dan memampukan kita untuk pergi, memberitakan Injil dan menyatakan terangNya kemana pun Ia mengutus kita. Soli Deo Gloria.( Natalia D)