more"/> more">
DIM SUM (Discipleship Movement to Students Movements) menjadi tema Hari Ulang Tahun Perkantas Kediri tahun ini. Tema ini terinspirasi dari makanan dimsum yang sudah kita kenal. Jika dilihat sekilas, dimsum memang berukuran kecil dan biasanya disajikan dalam wadah dari anyaman bambu yang tidak menarik dan berkelas. Namun jika kita sudah mencicipinya, maka rasa dimsum yang enak dan khas akan bisa kita nikmati. Begitu juga dengan kelompok pemuridan, yang kita kenal dengan KTB. Memang jika terlihat dari luar, KTB hanyalah terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang tidak terlihat langsung dampaknya.
Namun jika dikenal lebih dekat, bahkan jika kita ikut masuk dalam KTB tersebut, kita bisa belajar banyak hal, baik itu belajar Firman Tuhan, maupun belajar dari kehidupan orang lain. Melalui kelompok-kelompok kecil tersebut, mereka bisa menjadi berkat dan akan memiliki dampak yang luar biasa baik di sekolah, kampus, gereja, tempat kerja dan dimana pun mereka berada. Proses pembentukan karakter mereka dimulai ketika sekumpulan orang tersebut rela meluangkan waktu mereka untuk dibina dan dimuridkan di tengah kesibukan belajar dan pekerjaan mereka.
Hal menarik lainnya, acara yang dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Juli 2019 tersebut dihadiri oleh sekitar 300 undangan dari siswa, mahasiswa, alumni dan juga gereja sehingga GKI Kediri yg menjadi lokasi acara terlihat ramai. Untuk momen HUT Perkantas kali ini, mengambil konsep malam visi, yaitu mengenalkan pentingnya pemuridan kepada semua undangan sehingga kami mengundang juga gereja-gereja di sekitar Kediri. Melalui renungan yg disampaikan Kak Candra, undangan diingatkan bahwa kegerakan pemuridan adalah hal yg penting untuk dilakukan meskipun ada resiko yg dihadapi, seperti resiko yg harus dihadapi Paulus. Doakan agar kegerakan Pemuridan di Perkantas Kediri bisa berdampak luas bagi gereja-gereja sekitar. Tuhan Memberkati. (Christia Anastasy)