more"/> more">
Kami sungguh bersyukur di tengah kondisi Papua di beberapa wilayah yang belum kondusif, pembinaan travelling staf di bulan ini tetap berjalan dengan baik. Komitmen dan konsistensi tim staf Jatim untuk melayani kami menjadi teladan yang membekas di hati kami. Selama minggu pertama, pelayanan travelling di Jayapura diisi dengan Eksposisi kitab Nehemia 7 dan 8, dan beberapa pembinaan khusus di setiap pengurus komponen. Minggu berikutnya pelayanan ke kampus-kampus (FK UNCEN, Poltekkes, STT GKI I.S. Kijne, dan USTJ), serta sekolah-sekolah (SMPN 2, SMAN 1, dan SMA PGRI) dilakukan untuk menguatkan basis pelayanan siswa mahasiswa serta menjaga relasi.
Beberapa tim pelayanan ke beberapa kota perintisan, yaitu: Wamena, Yahukimo, Nabire, Biak, Serui, Merauke, Sorong dan Manokwari. Pelayanan di kota Wamena menghadapi tantangan yang sulit. Pasca kerusuhan, penerbangan ke dalam dan ke luar sulit didapatkan. Melalui pertolongan Tuhan, tim staf dapat tetap berangkat ke Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI yang berisi barang muatan, dan kembali dengan pesawat komersil. Kehadiran tim staf di sana sangat menguatkan alumni yang mengalami trauma, juga meneguhkan adik-adik yang masih rela berjuang hadir. Pelayanan di kota-kota lain pun tetap berjalan dengan baik.
Kami bersyukur untuk penguatan pelayanan siswa di beberapa kota seperti: Biak, Serui dan Yahukimo. Kunjungan pribadi untuk memperhatikan alumni kunci dan PA Alumni dilakukan untuk menguatkan alumni yang bergerak di dalam merintis. Di Nabire, relasi di kampus dan sekolah terus dibangun melalui pelayanan di Ibadah Jumat, juga pembinaan kepada siswa dan mahasiswa binaan. (rh)
POKOK DOA: