more"/> more">
Paskah di tahun 2020 ini bisa jadi adalah Paskah yang benar-benar berbeda dari tahun-tahun
yang lalu. Sejak masuknya Wabah covid 19 ke indonesia para awal Maret akhirnya pemerintah
melakukan kebijakan sosial distancing , yang mengakibatkan banyak kegiatan terpaksa harus dilakukan
secara online.Termasuk kegiatan Paskah ini yang direncanakan diadakan pada tanggal 18 April, akhirnya
diadakan secara online pada 12 April 2020.
Bersyukur untuk Kak Harry Limanto yang terus setia memberitakan firman Tuhan yang memberi
kesegaran rohani bagi kami. Firman yang di bawakan adalah dari Kitab Yesay. Kitab ini ini banyak
menulis dan menubuatkan akan lahirnya seorang Mesias. Dalam pasal 52: 13- 53: 12 adalah puncak
nubuat tentang gambaran Mesias dan penderitaanya. Yesaya 53:8-9 adalah gambaran tentang
penderitaan Mesias yang sangat mengerikan tapi tetap di lalui demi menyelesaikan MisiNya di dunia.
Yesus mau menderita dan menebus dosa kita manusia yang tidak layak. Hidup takut akan Tuhan menjadi
sesuatu yang bisa kita lakukan untuk menghargai semua pengorbanan Kristus di kayu Salib. Sudah kah
kita hidup takut akan Tuhan? Atau ketakutan kita akan kondisi yang di serang covid 19 ini lebih besar
dari pengharapan akan Kristus? Biarlah berita Paskah ini terus membuat kita merefleksikan bahwa
betapa terbatasnya dan rapuhnya kita manusia. Kembali berdoa dan menyerahkan hidup pada Kristus
agar anugerahNya terus menguatkan kita dalam kondisi apapun yang IA ijinkan terjadi dalam hidup kita.
Bersyukur untuk kegiatan ini boleh berjalan dengan baik dan kegiatan ini bisa diikuti bukan saja oleh
alumni di kota SUrabaya tapi juga dapat di saksikan oleh rekan-rekan pelayanan diluar kota bahkan luar
pulau. Solideo Gloria.(ica)