more"/> more">
Pada tanggal 16 Mei, Roomline kembali hadir, tetapi dengan format yang berbeda. Format dalam pertemuan kali ini adalah pembinaan bersama yang melibatkan semua aktivis pelayanan di Perkantas Jawa Timur. Pembicara untuk pertemuan kali ini adalah Bapak Sen Sendjaya, Ph.D. Beliau adalah seorang dosen Leadership di Swinburne Business School, Australia. Dia meraih gelar Ph.D. dalam bidang Servant Leadership dari Monash University di tahun 2005. Topik yang diangkat secara khusus tentang kepemimpinan di masa pandemi.
Di dalam pembinaan kali ini, yang juga disiarkan secara langsung melalui saluran Youtube Perkantas Jatim. Bapak Sen Sendjaya mengungkapkan beberapa kunci memimpin pelayanan di tengah Pandemi ini, antara lain yang pertama, berdoa lebih lagi pada masa krisis ini , terutama meminta Tuhan untuk membangkitkan pemimpin baru yang takut akan Tuhan.Yang kedua bagaimana menunjukkan empati pada orang lain dengan menjadi orang yang peduli dan mau bertanya lebihsehingga bisa menjadi berkat. Ketiga membangun kemampuan bangkit dari situasi sulit( pantang menyerah).
Ke empat terus mengerjakan pemuridan dan menggunakan krisis ini sebagai pintu masuk ke pembicaraan seputar injil.ke lima menjadi teman perjalanan bagi orang lain untuk memaknai krisis yang sedang dihadapi serta terampil menolong diri sendiri untuk menolong orang lain (memperbaiki diri sebelum membantu orang lain).Pertemuan ini diakhiri dengan berdiskusi dan saling mendoakan dalam kelompok-kelompokkecil. Momen doa ini tidak hanya mendoakan pribadi-pribadi dalam kelompok tersebut, tetapi juga dunia yang sedang berduka karena wabah.