more"/> more">
Tim penanganan COVID-19 dibentuk pada akhir Maret 2020 lalu untuk meresponsi meningkatnya jumlah kasus positif di Jayapura serta kekurangan faskes di berbagai puskesmas dan rumah sakit. Tim ini beranggotakan para dokter muda alumni binaan PMK Jayapura. Sejak awal April tim telah menyalurkan APD berupa hazmat, face shield (buatan sendiri), masker, handsanitizer, handscoon, kacamata google dan berbagai APD lainnya yang dibutuhkan.
Pada penanganan tahap awal, tim berfokus mendistribusikan ke 6 kota jejaring Perkantas: Wamena, Yahukimo, Yapen, Manokwari, Merauke dan Nabire. Tahap kedua fokus distribusi kepada 8 alumni di kota Jayapura yang bekerja di berbagai instansi kesehatan. Selain itu, tim juga bekerja sama dengan TIM TASK FORCE COVID-19 Perkantas Nasional dan Perkantas Jawa Timur untuk menyalurkan APD yang dikirimkan ke berbagai daerah di Papua.
Kendala yang di hadapi tim saat itu ( Bulan-April- Awal Juni) adalah transportasi dan penerbangan, dikarenakan kebijakan pemerintah daerah yang melarang penerbangan komersil. Sejauh ini penyaluran dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pihak AURI di Sentani. Doakan penyaluran APD ke Sorong, Boven Digoel, Paniai dan kampung Babo (teluk Bintuni) yang terhambat pembatasan penerbangan dan transportasi. Doakan persiapan distribusi APD tahap ke 3 kepada alumni-alumni jejaring yang membutuhkan, baik di kota Jayapura maupun kota lainnya( ketika berita ini diunggah sudah ada kabar baik bahwa penerbangan dari dan ke Jayapura sudah dibuka). Doakan kesehatan dan kerohanian tim di tengah pandemi, serta kesehatian antar anggota.
Kondisi Pelayanan Komponen
Satu hal yang kami syukuri dari situasi pandemi di Jayapura adalah kesempatan untuk mengeksplorasi ranah pertemuan-pertemuan online. Kami bersyukur untuk kelompok-kelompok kecil yang mulai beradaptasi dengan situasi dan tetap berjalan melalui berbagai media yang tersedia. Meski begitu, masih banyak adik-adik binaan kami tidak bisa melakukan pertemuan online karena terkendala jaringan, pulsa/paket data bahkan ada yang tidak memiliki android. Di tengah situasi ini, kami bersyukur untuk PKK yang tetap mengusahakan pertemuan langsung sambil tetap mematuhi protokol yang diatur oleh pemerintah. Doakan setiap proses pemuridan yang diusahakan di setiap komponen dapat berjalan. Doakan juga kerohanian setia AKK siswa-mahasiswa, dan alumni binaan.
Salah satu bentuk pertemuan online yang kami lakukan di Perkantas Jayapura adalah Persekutuan Doa pengurus Komponen yang dilaksanakan pada 29 Mei lalu. Persekutuan doa ini dilakukan secara online melalui Google Hangout Meet. Demikian juga persekutuan doa 7 Juni kemarin. dan doakan rencana PA Bersama di akhir Juni ini.
Situasi pandemi ini juga memberikan kesempatan bagi kami untuk saling memperhatikan. Pembagian sembako, masker dan sabun cuci tangan dikerjakan di setiap komponen, khususnya kepada siswa dan mahasiswa yang sangat membutuhkan. Penyemprotan disinfektan dikerjakan pada awal April oleh pengurus alumni ke berbagai Asrama Mahasiswa Papua di Jayapura. Doakan rencana penyaluran sembako tahap II yang dilakukan oleh komponen siswa dan mahasiswa di bulan Juni, serta tahap III yang akan dikerjakan oleh komponen alumni. (rh)