more"/> more">
Kabar Ladang Mataram - FOLLOW ME : Pemuridan Paradoks
Last Updated : Jun 12, 2022  |  Created by : Administrator  |  453 views

“Pemuridan merupakan jalan yang sepi dan un-popular, tetapi juga jalan yang indah sekaligus manis.”

 

Bersyukur perintisan pelayanan Sumbawa bisa dikerjakan kembali setelah dua tahun masa pandemi berlangsung. Kami kembali melanjutkan kunjungan 3 bulan pertama tahun ini, pada 7-10 April lalu bertemu dengan mahasiswa dan dosen di Kampus Universitas Tehnologi Sumbawa (UTS) dan mahasiswa Stikes untuk sharing visi pemuridan. Pelayanan Imtag di sekolah bertajuk “Yesus Ingin Menumpang di Hatimu”, mengambil dari kisah Zakheus, dihadiri oleh 33 siswa yang dibagi dalam 4 kelompok sharing. Sedangkan PA Alumni belajar dari kisah panggilan Yunus dan persekutuan bersama mahasiswa serta melakukan sharing bersama dengan tim misi di Sumbawa.

Kunjungan pelayanan ke Sumbawa   selanjutnya  dilakukan pada 1 Mei 2022, memberi suntikan semangat kepada mahasiswa di sana sehingga dilaksanakan persekutuan online pertama yang bertema “FOLLOW ME”. Pemuda kaya raya dalam Matius 19:16-30 menjadi topik utama dari materi renungan yang disampaikan oleh kak Anthon Katobba. Pemuda ini bersandar kepada kekayaannya yang rapuh, sehingga ia menolak mengikut Yesus ketika harus mempertaruhkan harta bendanya. Ketika ia masih bersandar kepada kekayaannya, ia tidak mampu mengikuti standar Yesus. Kekayaan dari orang muda ini menjadi penghalang untuk dia mengikuti Yesus seutuhnya. Adalah benar  bahwa pemuridan merupakan jalan yang sepi dan un-popular, tetapi juga jalan yang indah sekaligus manis. Demi melewati jalan itu, orang muda dituntut untuk melepaskan apa yang mengikatnya. Ia harus menjual seluruh hartanya, memberikan kepada orang miskin dan mengikuti Yesus. Apa yang sedang menghalangi kita untuk mengiring Yesus sepenuhnya?

Pertanyaan itu menjadi sebuah refleksi yang menantang peserta yang hadir untuk berani berkomitmen makin mengikut Yesus. Khotbah selama 45 menit itu diikuti dengan antusias oleh 22 orang, 6 orang mahasiswa dari UTS dan UNSA Sumbawa. Pada 12-14 Mei kami kembali berkunjung untuk follow Up dalam bentuk kelompok kecil  dan akhirnya  terbentuk 3 KTB dari 2 kampus UTS serta Stikes. Selain itu kami juga bertemu dengan beberapa alumni untuk kembali sharing visi sehingga dapat menggerakkan pelayanan pemuridan di sana. Kali ini tidak ada persekutuan siswa berhubung mereka sedang ada kegiatan sekolah.

Selain perintisan pemuridan di Sumbawa, beberapa kegiatan dilakukan untuk pembinaan murid, pengurus dan PKK di Mataram. Bersyukur untuk HDSN yang sudah terlaksana 20 Mei lalu mengingatkan kembali bagaimana doa menjadi nyawa bagi pelayanan. Menyadari bahwa doa menjadi kekuatan pelayanan, setiap 2 minggu kami mengadakan malam doa bersama seluruh pengurus yang dilakukan untuk saling meneguhkan dan menopang di dalam doa.

Pokok Doa

  1. Doakan agar pelayanan pemuridan dapat dilakukan hanya untuk kemuliaan TUHAN dan kehadiran mahasiswa menjadi salah satu doa dan harapan agar dapat bertumbuh bersama.
  2. Doakan untuk regenerasi pengurus siswa  yang sedang dipersiapkan (Dianda, Galdie, Fadhil, Letta, Dian), mahasiswa (Devi, Jerry, Eman, Lian, Novan, Susan), alumni  (Boni, Yuni, Fedora), TP3M ( kak Atik).
  3. Doakan persiapan KNM untuk 7 peserta yang sedang mempersiapkan diri melalui diskusi buku, PA, dan persiapan pribadi lainnya (Jerry, Mia, Boni, Devi, Hereni, Lian, Detis) agar mereka dapat menangkap jelas pesan Tuhan dari setiap persiapan yang ada.
  4. Doakan untuk pembinaan kelas pra alumni setiap bulan agar menjadi wadah pertumbuhan bagi setiap pra alumni.
  5. Doakan untuk Bible Talk yang diadakan setiap 2 bulan untuk pelayanan mahasiswa agar menjadi momentum dan wadah mahasiswa diperlengkapi oleh kebenaran dan mengambil komitmen.
  6. Doakan untuk kegerakan penginjilan dan pemuridan yang menjadi nyawa dari pelayanan agar menjadi gaya hidup setiap pelayan.
  7. Doakan untuk rencana perintisan PA/KTB profesi .
  8. Doakan untuk 6 KTB alumni yang ada agar makin bertumbuh dan menopang satu sama lain.

Subscribe To Our Newsletter
Subscribe to catch our monthly newsletter, latest updates, and upcoming events
RELATED UPDATES