more"/> more">
Semangat pemuridan harus terus dipelihara dan dikobarkan sehingga visi pemuridan makin diasah, kualitas murid makin diperdalam sehingga bisa mengalami multiplikasi. Untuk itu Tim Pembimbing Surabaya (TPS) Surabaya mengadakan kegiatan di luar kota bertemakan Journey of Discipleship pada 7-8 Maret 2025. Dengan suasana alam terbuka, kegiatan ini memberikan ruang untuk refleksi, pembelajaran, dan penguatan persahabatan di antara peserta. Acara tersebut diselenggarakan di Alas Veenuz, Trawas, Mojokerto, dan dihadiri oleh 15 siswa, 4 mahasiswa, 4 staf, serta 2 alumni.
Tujuan utama acara ini adalah mengingatkan kembali pentingnya pemuridan sebagai perjalanan yang bukan hanya bersifat pribadi, tetapi juga berdampak luas bagi orang lain dan berkelanjutan. Dengan semangat pemuridan yang kuat, peserta diajak untuk mendalami esensi menjadi murid yang memiliki visi, hati, dan tekad untuk melanjutkan misi Tuhan di tengah dunia. Salah satu sesi penting adalah kapsel PKK/CPKK dan AKK, di mana peserta diajak untuk merefleksikan kembali panggilan hidup mereka dalam terang visi dan misi Allah, khususnya dalam melaksanakan pemuridan. Sesi ini memberi kesempatan bagi peserta untuk merenungkan bagaimana mereka dapat terus bertumbuh sebagai individu dan bagian dari tubuh Kristus yang lebih besar, serta bagaimana komitmen mereka dapat memberi dampak positif bagi komunitas dan orang-orang di sekitar mereka.
Dengan konsep kemah di alam terbuka, acara ini memberi kesempatan bagi peserta untuk melepas penat sembari menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan. Setiap momen penuh kehangatan, mulai dari mendirikan tenda hingga berbagi cerita di bawah bintang-bintang malam. Suasana alam yang tenang memberi ruang untuk merenung, sekaligus mendukung perjalanan spiritual masing-masing.
Tak hanya itu, acara ini juga diisi dengan diskusi literasi berdasarkan buku Generasi Penuh Hasrat, secara khusus membahas lebih dalam tentang kualitas seorang murid. Antusiasme peserta dalam diskusi tersebut membuka wawasan tentang bagaimana karakter dan komitmen seorang murid Kristus dapat dibentuk dan diperkuat. Selain itu, kami mengadakan kegiatan seru yang membangun kebersamaan. Salah satunya adalah permainan Truth or Dare versi pemuridan, di mana peserta ditantang untuk lebih mengenal satu sama lain dan berbagi pengalaman iman dengan cara yang santai dan menyenangkan. Gelak tawa, keterbukaan, dan kesadaran bahwa perjalanan sebagai murid Kristus harus dijalani bersama-sama menjadi inti dari permainan ini.
Setelah dua hari penuh makna, acara Journey of Discipleship 2025 ditutup dengan komitmen setiap peserta untuk terus melanjutkan perjalanan mereka sebagai murid Kristus. Doakan pertumbuhan KTB-KTB yang dilayani oleh pelayanan siswa Surabaya agar dibaharui dengan visi baru untuk memuridkan, mampu bermultiplikasi dan memperlengkapi generasi berikutnya. Soli Deo Gloria!