more"/> more">
Aktivitas Siswa Jember pada hari Buku Sedunia
23 April merupakan tanggal istimewa bagi yang menyukai literasi, secara khusus buku. Tanggal tersebut merupakan Hari Buku Sedunia. Mengingat bahwa tingkat minat baca di Indonesia tergolong rendah. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Kepedulian staf Perkantas Jember membangun minat baca pada anak-anak diwujudkan dengan mengajak siswa mengunjungi dan membaca di Perpustakaan Daerah Jember.
Acara yang diadakan pada 23 April, tepat hari Buku Sedunia ada 6 orang siswa yang merupakan anak-anak dari alumni yang kami bina, terlibat dalam acara ini. Sebenarnya acara ini relatif spontan, tetapi melihat minat anak yang relatif rendah untuk membaca, bahkan harus dengan ‘iming-iming’ hadiah untuk mereka mau membaca, maka acara seperti ini perlu terus dikembangkan.
Kejenuhan anak-anak yang ikut dalam acara ini untuk duduk diam membaca relatif sulit. Beberapa kali tampak anak-anak berusaha meninggalkan tempat untuk sekadar ke kamar kecil atau bermain. Hal ini tentu saja bisa dimengerti, karena memang anak-anak masih identik dengan bermain. Di pihak lain, tentu ini tantangan kami untuk terus menolong mereka fokus pada kegiatan membaca.
Sekalipun acara ini dilakukan tanpa persiapan matang, secara prinsip kami mendapati perlunya terus membangun anak-anak mencintai membaca. Semoga acara yang sederhana ini tidak hanya memperlihatkan perlunya anak-anak mengenal dan mencintai buku, tetapi sekaligus mengingatkan orang tua untuk mencintai anak dengan mengajak dan meyemangatinya membaca buku. Salah satu caranya tentu saja, orang tua harus membaca. (WR)