Pekerjaan Tuhan harus tetap berjalan. Itulah keyakinan yang kami pikir, semua pelayan Tuhan dimana pun akan mengaminkannya. Di tengah perjuangan untuk bertahan dalam kondisi pandemi ini, tidak membuat kita berhenti melayani, namun kesempatan yang Tuhan beri pada kita untuk berhikmat mengelola pelayanan walau penuh tantangan. Pelayanan di Perkantas Mataram juga mengalami tantangan yang sama, dan memaksa kami untuk terus berpikir kreatif memohon hikmat-Nya.
Bersyukur untuk persekutuan siswa (MCSF) dan mahasiswa (FOCUS) yang tetap dilakukan sebulan sekali. Siswa mengangkat tema terkait Hubungan Pribadi dengan Tuhan (HPDT) sesuai kebutuhan dan juga melakukan doa bersama selama bulan Mei untuk menyambut Hari Doa Siswa Nasional (HDSN). Pada Bulan April, FOCUS mengangkat tema tentang Jurusanku, Misiku!, tema ini dibuat untuk menolong para mahasiswa bermisi sesuai jurusan mereka. Pada bulan Mei FOCUS mengangkat tema Bagaimana memaksimalkan Talenta, mengajak mahasiswa mengenal talenta yang Tuhan berikan untuk dipakai mengerjakan misi Allah dalam hidup mereka. FOCUS yang dilaksanakan setiap bulan ini menjadi salah satu cara menjangkau mahasiswa untuk masuk dalam kelompok pemuridan, bersyukur untuk 1 kelompok yang sudah aktif. Doakan untuk beberapa mahasiswa yang akan di follow up.
Bersyukur untuk 18 kelompok KTB siswa yang sedang belajar menjadi murid, 6 KTB alumni (+1 kelompok PA bersama setiap bulan), dan 25 KTB mahasiswa. Bersyukur untuk keterlibatan banyak pembimbing yang memberikan diri untuk bersama-sama belajar dan mendampingi para siswa dan mahasiswa. kebutuhan akan PKK, pengurus pelayanan terus menjadi pergumulan setiap komponen, menyadari bahwa visi yang besar ini tidak mungkin dikerjakan oleh segelintir orang.
Bahkan komponen siswa sendiri sangat kesulitan dalam regenerasi, saat ini hanya ada 1 TPS, 1 alumni pendamping dan 1 staf yang memimpin KTB tetapi juga harus mempersiapkan MCSF setiap bulan, memikirkan regenerasi pengurus maupun mendampingi calon-calon PKK. Sementara itu pelayanan mahasiswa pun, dengan jumlah yang terbilang banyak masih membutuhkan kekuatan ekstra, untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa dengan jumlah kampus yang makin banyak di Mataram.
Jika saja satu MURID menjangkau satu orang kristen lainnya, kebutuhan akan pembimbing masih sangat diperlukan. Kami juga terus memperbaiki pola pelayanan yang sesuai dengan perkembangan jaman dan generasi saat ini, kami terus mencoba hal baru dalam memuridkan agar kegerakan pemuridan bisa menjadi milik bersama dan beban semua orang. Di samping siswa, mahasiswa terus mengerjakan bagiannya, pelayanan alumni terus bergerak ‘merawat’ para alumni untuk tetap bertahan bersama di tengah perjuangan kerja, keluarga yang dihadapi. Kelas untuk pra alumni terus dilakukan dengan materi wawasan dan juga skill. Kelas untuk Skill Excel akan diadakan pada 29 Mei 2021, yang akan dilatih oleh Kak Frans (alumni dari kampus UBG). Soli Deo Gloria.
